TASAMUH ( TOLERANSI )

Apa itu Tasamuh? Mungkin itulah pertanyaan yang muncul bagi teman-teman sekalian yang belum mengenal, mengerti tentang pengertian tasamuh. Jika dilihat menurut bahasa tasamuh adalah toleransi atau tenggang rasa, sedangkan menurut istilah, tasamuh adalah sifat dan sikap tenggang rasa atau saling menghargai antar sesama manusia, walaupun pendirian atau pendapatnya berbeda (bertentangan) dengan pendirian sendiri. Orang yang bersifat tasamuh akan menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya yang berbeda dengan pendiriannya.

Islam merupakan agama yang memandang perbedaan sebagai sebuah rahmat. Perbedaan yang dimaksud yaitu perbedaan yang bukan menjadi dasar Islam, tetapi perbedaan dalam bidang pemikiran dan pendapat. Oleh karena itu, kaum muslimin dituntut untuk lebih mengamalkan sifat tasamuh nya agar kehidupan beragama menjadi lebih baik dan damai. Karena sejatinya Islam datang dengan damai dan hingga hari akhir yaitu hari kiamat agama Islam lah yang akan memberikan kedamaian bagi umat.

Dalam agama Islam toleransi antar umat beragama merupakan suatu keharusan. Toleransi atau tenggang rasa merupakan wujud pengamatan dalam hidup bermasyarakat yang diajarkan oleh agama Islam. Dalam kehidupan bermasyarakat harus saling menghormati dan menghargai semua perbedaan termasuk perbedaan dalam memeluk agama. 

Agama Islam tidak pernah mengajarkan untuk memaksakan orang lain, apalagi agar orang tersebut memeluk agama islam, hal in merupakan sesuatu yang sangat dilarang.

Islam selalu memerintahkan para pemeluknya untuk selalu terikat satu dengan yang lain tidak boleh tercerai berai, hidup selalu berdampingan satu sama yang lain tanpa menyakiti orang lain, jika ada sebuah perselisihan harus diselesaikan dengan cara yang damai. Ada beberapa poin yang menjadikan seorang muslim bisa dikatakan menjalankan tasamuh yaitu :

 
a.   Menghargai pemeluk agama lain menjalankan ibadahnya

b.   Membantu di dalam masyarakat meskipun berbeda pendapat bahkan berbeda agamanya.

c.    Menerima perbedaan yang ada

d.   Tidak memaksakan kehendak atau egois.

e.   Tidak mencela dan mengolok-olok agama yang lain terutama dalam beribadah.

f.  Menjaga ketenangan di dalam masyarakat, sehingga tidak perlu membuat gaduh di lingkungan masyarakat

         

Kita wajib menghormati orang lain. Kita dapat merasakan bahagia karena kita hidup bersama manusia lainnya. Manusia tidak dapat hidup sendiri di masyarakat tanpa bantuan dan kerjasama dengan manusia lain. Kodrat manusia sebagai makhluk allah swt memiliki dua dimensi yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.

Ada dasar-dasar penting yang kita perlukan dari al Qur'an dalam menemukan sikap kita kepada orang lain, contohnya kita dilarang memaki orang lain karena kita sendiri yanag akan mendapatkan balasan dari perbuatan kita. Apabila kita berinteraksi dengan orang lain yang nin muslim maka kita tidak perlu merendahkan atau mengecamnya. Sebagi mana firman allah swt QS Al Mumtahanah ayat 8:

      "Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu kerena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil"

Toleransi atau toleran adalah sifat dan sikap tenggang rasa (menghargai) pendirian atau pendapat yang (bertentangan) dengan pendirian sendiri dalam berbagai ha. Di dunia ini manusia tidak luput dari ketergantungan terhadap orang lain. 

Oleh karena itu, selain kita memperhatikan diri sendiri juga memperhatikan kepentingan orang lain meskipun kita berbeda pendapat.

Bukan hanya umat Islam saja yang harus mengamalkan sikap tasamuh atau toleransi, tetapi seluruh masyarakat Indonesia harus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman dan dalam keberagaman ini pasti banyak sekali hal-hal yang berbeda.

Apabila seluruh masyarakat Indonesia telah menerapkan sikap tasamuh atau toleransi kepada orang lain maka kehidupan yang aman, damai dan bahagia akan terwujud. 

Oleh sebab itu, tumbuhkanlah sifat toleransi dalam diri kita semua demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Perlu diingat bahwa toleransi atau tasamuh tidak dalam bidang ibadah karena hal ini sangat dilarang di dalam agama Islam pada masa Rasulullah saw orang-orang kafir Quraisy mengajak untuk saling menyembah tuhan masing-masing, kemudian hal ini langsung ditolak dengan tegas oleh nabi. Sebab di dalam agama Islam toleransi sangat dianjurkan, tetapi tidak dalam permasalahan ibadah.

Jadi toleransilah kepada sesama makhluk Allah swt tanpa mebeda-bedakan dari segi agama, suku bangsa dan bahasa. Karena semuanya sama, yang hanya membedakan adalah keimanannya.

Jika ada kaum yang lain menyakiti kita, berbicaralah dengan baik-baik karena Islam mengajarkan tentang kebaikan. Islam tidak pernah mengajarkan kebencian sampai harus saling membunuh. Bersikaplah tabayyun dalam segala keadaan juga, agar tidak terjadi salah paham dengan kaum yang lain.

            Demikianlah Pengertian Tasamauh semoga bermanfaat dan memberikan pelajaran bagi kita bahwa toleransi sangatlah penting. Amin

            Wassalamualaikum wr wb